M1 Garand Rifle





Sebelumnya kita membahas tentang senjata Mauser karabiner 98k milik Jerman, sekarang kita akan membahas tentang lawan dari senjata tersebut dalam Perang Dunia II yaitu M1 Garand yang di pakai oleh Amerika Serikat
Senapan M1 dikembangkan oleh Springfield Armory, dan didesain oleh John Garand. Prototipnya mulai disempurnakan pada tahun 1930an. Walaupun sudah secara resmi diadopsi pada tahun 1932, M1 Garand baru dipakai pada tahun 1936, atas perintah langsung dari Jendral Douglas MacArthur.
Springfield Armory mulai memproduksi senapan ini pada akhir 1930an dan terus menambah jumlah produksi pada tahun 1940 sampai 1945. Dengan pecahnya Perang Dunia II, Winchester Repeating Arms Company juga diberi kontrak untuk memproduksi M1 Garand. 
Senapan ini kemudian dikenal sebagi "senapan semi-otomatis pertama yang digunakan oleh militer Amerika Serikat", dan Jenderal George S. Patton pun mengakui kehebatan senapan ini dengan mengatakan bahwa senapan ini adalah "Alat tempur paling hebat yang pernah diciptakan". Keunggulan M1 inilah yang mendorong pihak Sekutu dan Axis untuk memproduksi dan mengembangkan senapan yang memiliki kemampuan tembak semi-otomatis dan full-otomatis.
Pada saat PD II khususnya di teater Eropa, mekanisme semi-otomatis yang dimiliki M1 Garand akhirnya memberikan keuntungan tersendiri. Hal ini disebabkan senapan standar prajurit Nazi yaitu Mauser 98k masih menggunakan mekanisme bolt-action.
M1 Garand memiliki magazine/cartridge yang dapat memuat 8 peluru. Cartridge ini dimasukkan ke senapan dari arah atas. Pada saat peluru terakhir ditembakkan, cartridge kosong akan ikut terlempar keluar dengan mengelurkan bunyi khas. Para serdadu menyebut bunyi ini dengan ‘ping’ karena memang suaranya yang mirip dengan logam yang berdenting.
Karena nyaringnya bunyi ‘ping’ ini, penggunanya sempat dibuat kerepotan. Pasalnya, bunyi ini juga akan jadi penanda buat musuh kalau si serdadu sudah kehabisan amunisi, sedang untuk mengisi cartridge baru jelas dibutuhkan waktu. Dalam perang yang sengit, beberapa detik bisa berarti hidup atau mati.
M1 Garand memiliki jarak tembak efektif sejauh 460 meter dengan maksimum jarak tembak mencapai 3200 meter. Berat senapan sekitar 9.5 pounds (sekitar 4.5 kilo) dan dapat mencapai 11.25 pounds (hampir 6 kilo) jika dicanteli berbagai aksesories.
Sebagai bukti kehandalannya, tak tanggung-tanggung George S. Patton, seorang jenderal kenamaan AS saat PD II menjuluki senapan ini sebagai “The Greatest Battle Implement Ever Devised” alias alat perang (senjata) terbaik yang pernah diimplementasikan dalam perang

Sumber:
wikipedia

Posting Komentar

HiTAM PUTiH

ABOUT ME

BANNER SAHABAT